Adidas dalam kerugian dengan 1.1 MILYAR Pound saham yang tidak terjual, ini kerugian dalam 30 tahun terakhir

- Kamis, 9 Maret 2023 | 10:13 WIB
Adidas mengalami kerugian 1.1 milyar Pound akibat hilang kerjasama dengan Kanye West (Kolase @dailymail.co.uk)
Adidas mengalami kerugian 1.1 milyar Pound akibat hilang kerjasama dengan Kanye West (Kolase @dailymail.co.uk)

 

REPORTASE BANTEN - Adidas kini sedang mengalami kerugian dalam 30 tahun terakhir. setelah gagal berhubungan dengan rapper yang sebelumnya dikenal sebagai Kanye West telah meninggalkan mereka dengan 1,1 miliar Pound saham yang tidak terjual.


Merek pakaian olahraga asal Jerman tersebut melaporkan hasil keuangan tahunan pada hari Rabu yang menyatakan akan memangkas dividen kepada pemegang saham karena mereka mempertimbangkan bagaimana menangani produk 'yeezy' yang tidak laku terjual dari rapper kontroversial tersebut.


Jika mereka memutuskan untuk menghapus produk itu bisa menyebabkan keuntungan operasional perusahaan diturunkan sebesar 446 juta Poundsterling dan kerugian untuk pertama kalinya dalam tiga dekade.


Di lansir melalui Reportase Banten (08/03) melalui laman Washington Post, mereka bisa 'secara harfiah membakar 500 juta' dari kisaran yeezy yang pernah menjadi bagian sangat populer dan sangat menguntungkan dari model bisnis pakaian olahraga.

Baca Juga: Spurs tersingkir dari Liga Champions kalah agregat 1-0 oleh AC Milan, posisi Antonio Conte di pertaruhkan


Namun, CEO Adidas Bjorn Gulden berharap perusahaan dapat kembali ke pertumbuhan yang menguntungkan pada 2024 dengan mengurangi produk dan memotong diskon.


Dalam sebuah pernyataan Gulden yang menambahkan dia ingin menempatkan dari kegagalan 'Yeezy' di belakang perusahaan dan membangun merek dengan strategi yang menyeimbangkan arah global dengan kebutuhan lokal, yang cepat serta lincah.

Baca Juga: Bayern berhasil melaju ke babak perempat final setelah berhasil menundukkan Paris Saint Germain 2-0(agg 3-0)


Keputusan perusahaan untuk tidak bekerja sama kembali dengan West membuat rapper itu mengalami kerugian besar setelah pola perilaku yang menanam kebencian terhadap Yahudi.

Pada bulan Oktober, ia mengatakan dalam sebuah posting media sosial bahwa ia akan pergi 'kon 3 kematian pada orang-orang Yahudi', kemudian dua kali lipat dalam wawancara media dengan komentar-komentar yang termasuk komentar-komentar keji tentang orang-orang Yahudi.

Baca Juga: Erick Thohir telah meluncurkan Merchandise untuk Piala Dunia U-20 yang mengandalkan buatan Produk Lokal

Membakar atau menghancurkan sepatu akan menjadi pilihan yang paling ekstrim, tetapi itu adalah sesuatu yang lain merek fashion telah dilakukan sebelumnya, meskipun dalam keadaan yang berbeda. Merek mewah seperti Louis Vuitton dan Burberry sebelumnya telah menghadapi kritik karena membakar saham yang tidak terjual untuk mempertahankan nilai merek.

 

Halaman:

Editor: Zulkifli

Sumber: dailymail.co.uk

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X