Tentukan Awal Ramadan 1444 H, Kemenag Besok Gelar Rukyatul Hilal di 124 Lokasi

- Selasa, 21 Maret 2023 | 21:12 WIB
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan tentang penentuan awal Ramadan 1444 H. (Laman Kementrian Agama)
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan tentang penentuan awal Ramadan 1444 H. (Laman Kementrian Agama)

REPORTASE BANTEN – Tentukan awal 1 Ramadan 1444 H, Kementrian Agama Rabu besok (22/3) gelar pemantauan hilal (Rukyatul Hilal) di 124 lokasi.

Selanjutnya Kemenag menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1444 H secara luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta.

Sidang isbat akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Baca Juga: List Berbuka Puasa Dengan Yang Unik, Es Dari Jagung Manis. Begini Cara membuatnya

Secara hisab, kata Kamaruddin, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Kamaruddin menambahkan secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin di Jakarta, Selasa (21/3).

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.

Baca Juga: Sahur Dengan Ikan Nila Yu. Dengan Bahan-bahan Yang Praktis, Bikin Kamu Nge Re-Cook Terus Deh Pastinya

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Lantas kapan awal Ramadan 1444 H, Kamaruddin mengatakan masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal.

“Kemenag telah menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” terang Adib.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H,” sambungnya.

Baca Juga: Panen Orderan Saat Ramadhan Dengan Jualan Cookies Cantik Seperti Ini. Jadikan Ini Sebagai Ide Jualan Di Rumah

Halaman:

Editor: Adityawarman

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X