REPORTASE BANTEN – Mantan Wakil Gubernur periode 2017 – 2022, Andika Hazrumy mengungkapkan Provinsi Banten memiliki sejumlah potensi daerah yang untuk pengelolaanya membutuhkan pola kolaborasi hexa helix.
Hal ini disampaikan Andika saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Hukum (Fisipkum) Universitas Serang Raya (Unsera), Kamis (16/3).
"Provinsi Banten memiliki beragam potensi daerah yang sangat potensial untuk terus dikembangkan sebagai daya dukung pertumbuhan ekonomi daerah," kata Andika.
Potensi daerah dimaksud, kata dia, mulai dari sektor industri khususnya industri pengolahan, pariwisata, industri kreatif, kuliner, pertanian, perikanan dan kelautan.
Baca Juga: Kim Seon Ho Memutuskan untuk Tidak Membintangi Drama bertema” Sejarah” yang Akan Datang.
Untuk dapat mendukung capaian pembangunan dan pembentukan identitas kompetitif, kata dia, diperlukan kebijakan penganggaran dan perencanaan yang berorientasi pada sintesis brand management dengan fokus utama pada aspek pariwisata, merek, kebijakan, investasi, budaya dan pembangunan sumber daya manusia.
Pada tingkatan ini, lanjutnya, bukan lagi kolaborasi triple helix yang diperlukan akan tetapi hexa-helix diperlukan yang merupakan kolaborasi akademisi, Industri, masyarakat, media massa, pemerintah daerah dan wisatawan.
Andika menjelaskan, sebelumnya berkembang pola kolaburasi triple helix yang banyak dilakukan pemerintah daerah dalam mengembangkan daerahnya.
Kolaborasi triple helix sendiri kata Andika mengarah kepada pembangunan daerah berbasis pengetahuan.
Pemprov Banten di masa dirinya menjabat wagub, kata Andika juga telah melakukan pola kolaborasi triple helix tersebut. Saat itu, kata dia, untuk mengoptimalkan capaian indikator makro Provinsi Banten diperlukan kerja bersama antara Pemerintah Daerah, Universitas dan Industri dalam berbagai bidang melalui riset dan pengembangan budaya inovasi daerah.
Mulai dari bidang pendidikan untuk penguatan dimensi pendidikan dalam IPM, pengembangan ekonomi masyarakat, pariwisata, pertanian dan ketenagakerjaan.
"Masing-masing pihak dalam triple helix menjadi akselerator dalam pembangunan sumber daya manusia," ujarnya.
Pengetahuan, keterampilan dan kapasitas SDM, kata dia, menjadi fokus perhatian utama triple helix melalui berbagai bentuk kajian atau penelitian. Pusat penelitian dan inovasi daerah, pelatihan kerja, pengembangan program teaching factory dan project based learning di kampus dilakukan.
Artikel Terkait
Selesaikan Doktor Ilmu Sosial, Mantan Wagub Banten Andika Hazrumy Raih Predikat Cumlaude
Andika Hazrumy Dorong Kabupaten Serang Bisa Jadi Juara Umum MTQ Banten Lagi
Peringatan Harlah 1 Abad, Andika Hazrumy Ajak Nahdliyin Bangga Jadi Warga NU
Literasi Digital Tular Nalar Untuk Lansia dan Remaja, Andika Hazrumy: Banyak Hoax Bermunculan Jelang Pemilu
Andika Hazrumy: PAUD Ujung Tombak Pendidikan Karakter Anak Sejak Usia Dini