Soal Penembakan Bahar Bin Smith, Polisi: Hasil Visum Bisa Dijadikan Sebagai Alat Bukti

REPORTASE BANTEN – Hinga kini pihak kepolisian terus mendalami terkait kasus dugaan penembakan yang menimpa Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK). Sebanyak 16 orang saksi telah menjalani pemeriksaaan oleh penyidik.

"Mohon bersabar karena proses penyelidikan kami terus berjalan. Kami sedang meminta keterangan dokter forensik," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi oleh awak media, pada hari Minggu (21/5).

Selanjutnya, menerangkan jugga bahwa pihaknya telah mendapatkan keterangan dari hasil visum Bahar bin Smith dari pihak medis. Akan tetapi, dirinya belum mengungkapkannya.

Baca Juga: Seleksi Fornas IeSPA Tingkat Provinsi Banten Dibuka, Perebutkan Penghargaan Rp10 Juta

"Dokter yang menerangkan hasil visum dan dituangkan dalam BA (berita acara), sehingga menjadi alat bukti," katanya.

Iman melanjutkan, bahwa pihaknya juga sedang memeriksa kamera pengawas atau CCTV yang berada di lokasi kejadian tersebut.

 Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa penembakan Bahar bin Smith tersebut terjadi di depan Pusdiklat Dishub di Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Mantan Wagub Banten Andika Hazrumy Lulusan Terbaik Doktor Ilmu Sosial Unpas

"CCTV dan saksi-saksi terus kami lakukan konfirmasi, kami terus melakukan secara scientific crime investigation," tandasnya.***