Pj Gubernur Banten Hadiri Musra Nasional, Ini Tanggapan PKS dan Gerindra

- Rabu, 17 Mei 2023 | 05:53 WIB
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menghadiri acara Musra Nasional yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Minggu (14/5). (Akun Facebook Ucu Nur Arief Jauhar)
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menghadiri acara Musra Nasional yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Minggu (14/5). (Akun Facebook Ucu Nur Arief Jauhar)

REPORTASE BANTEN – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten Gembong Rudiansyah Sumedi juga turut menyayangkan sikap Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten, justru lebih memilih hadir dalam agenda politik tersebut.

Padahal menurut Gembong persoalan di Provinsi Banten jauh lebih penting untuk diurusi, ketimbang harus hadir dalam agenda Musra itu.

”Beliau ini kan sebagai Pejabat Gubernur, sebagai Kepala Daerah mestinya tidak perlu berpolitik praktis. Jalankan saja tugas dan tupoksi beliau sebagai Gubernur. Sebab, di Banten saja masih banyak masalah, ikut-ikut lagi itukan. Udah fokus aja, full in (urus, red) Pemprov Banten,” ungkapnya.

Gembong mengingatkan kepada Al Muktabar, selaku Pj Gubernur Banten baiknya ia fokus mengurusi permasalahan sosial yang ada di Provinsi Banten ketimbang harus ikut terseret dalam kegiatan politik praktis.

”Jangan ketarik-tarik kesana, nanti tugas gubernur malah gak fokus,” sambungnya.

Baca Juga: Hadir di Acara Musra Nasional, Ini Penjelasan Al Muktabar

Hal senada juga turut disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten M Nizar. Dalam keterangannya, Nizar sebetulnya tidak mempermasalahkan kehadiran Al di agenda Musra itu, sejauh dirinya bukan ASN.

Nizar mengaku merasa heran dengan kehadiran Al Muktabar dalam kegiatan Musra itu yang syarat akan kepentingan politik, padahal status Pj Gubernur Banten itu sebagai ASN.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten itu menangkap kesan bahwa, ada sesuatu hal yang ingin ditunjukan oleh Al Muktabar ketika hadir dalam agenda tersebut.

”Nah jadi tidak ada yang salah, tapi ketika ini acara Musra, inikan acara politik. Saya kok melihat apa maksudnya, begitu? Ketika dia menjadi Pj dia kan murni birokrat dan itu ditunjuk pemerintah pusat. Sehingga sebenarnya netral yang saya maksud itu adalah dia itu berarti tidak punya warna apapun, begitu. Apakah dia hadir dalam Musra itu ingin menunjukan identitasnya?,” ujar Nizar.

“Jabatan Pj Gubernur Banten melekat pada Al Muktabar,” tegas Nizar.

Sehingga Nizar mengingatkan kepada Al untuk berhati-hati dalam bersikap serta bertindak.

Baca Juga: Bawaslu Telusuri Kehadiran Pj Gubernur Banten di Acara Musra Nasional

Al Muktabar selaku kepala daerah semestinya dia memahami, menyadari bahwa apapun ceritanya, kemanapun dia, selama dia menjadi Pj dia tetap berstatus sebagai Pj Gubernur. Artinya dia hadir pun acara bukan acara kantor, bukan acara pemerintahan, tapi dia tetap menyandang bahwa oh Pj Gubernur Banten hadir di sana,” tegasnya.

Dan sama halnya dengan DPW PKS Provinsi Banten, Nizar juga mengingatkan kepada Al untuk fokus memikirkan sejumlah tugas pembangunan yang ada di Provinsi Banten, sebab masih banyak PR yang belum terselesaikan dengan baik oleh Al Muktabar selama dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur Banten.

Halaman:

Editor: Adityawarman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Pilwalkot Serang, NasDem Mulai Tancap Gas

Selasa, 18 April 2023 | 19:49 WIB
X